12/11/09

kLo menurutku, temen se bs yg kya ap aj...aq jg ad temen yg suka back stabbing, bermuka 2, ga tuLus, dLL...tp kLo menurutku itu wajar, krn manusia beda2...kLo sekedar temen se aLexieL ga piLih2...yg penting ga punya niat jahat aj gpp, mkny aq jg bs anggap anak2 Suikoindo temen2ku, pdhaL kan kta ga perna ketemu, kta cuman berhubungan di dunia maya n kta gatau org2 dsini tu penjiLat, back stabber dLL ato bkn, tp kan kta ttp temen kan? =)
Yg aq piLih2 tu sahabat...itupun kLo aq bs ngeLakuin haL yg sama ke dia...sahabat, aLexieL cuman punya 2, kta saLing percaya, dengerin ap pendapat n saran each other, seLaLu share cerita, nurut kLo dibiLangin yg utk kebaikan, dLL...pdhaL kta beda personaLity n jarak jauh...yg satu di BaLi, yg satu di Korea n aq di Singapore...bahkan my best fren yg dBaLi dL pas SMP tu rivaL besar aq, kta saLing benci gt...yg namany jodoh, mo gmn pun pasti ga akan kmn, km pasti nemuin sahabat km waLopun di sikon yg ga km tebak...=)
So i guess it's gud to be optimistic...=)
ingin juga sih bisa seperti alexiel, menerima semua orang apa adanya. Tapi hati ini rasanya tetap tidak bisa menerima para backstabber dan penjilat. Sebetulnya syarat jadi teman saya mudah kok. Yaitu mau menerima saya apa adanya dan mau saya ajak bicara / komunikasi, serta mau saya minta bantuan jika saya kesusahan (Otomatis saya juga akan membantu dia kalau dia kesusahan).



Seperti di sebuah lirik lagu ”raja dangdut” mencari teman itu mudah apa bila untuk teman suka, mencari teman itu susah apa bila untuk teman dukaSeperti di sebuah lirik lagu ”raja dangdut” mencari teman itu mudah apa bila untuk teman suka, mencari teman itu susah apa bila untuk teman duka





hahahaha ternyata sya dan soul eater boy senasip sepenanggungan yaaa tabah tabah............. selama 3 tahun gw ngejalanin hal seperti diatas,..rasa pahit yang gw alami begitu banyak...............tapi klimaksnya pas di kuliah ini......
gw gak tau kenapa ma mereka semua,...yang pasti gw tetep hidup konsisten,....gw ngejalanin pa adanya....dan akhirnya gw bisa menemukan 8 orang yang mudah mudahan bisa seperjuangan ma gw...
suka dan dukan udah gw alami bersama mereka semua....dan akhirnya gw bisa mengerti apa arti sebuah teman dan sahabat....................... bagi kawan kawan yang mempunyai masalah dengan teman or sahabat,..kalian kalian bisa cerita disini......mungkin ardo bisa membantu........karena ke delapan teman ardo membirakn julukan ke ardo yaitu "MOTIVATOR" n mereka berkata : "everything is under control when aditya near us" aditya nama asli gw,... berkat julukan seperti itu, gw jadi merasa harus lebih memahami arti dari seorang teman or sahabat.........dan gw harus lebih bertanggung jawab atas ke eratan dan kebersamaan sesama teman gw...

03/11/09

Anak siigma Menjalin Persahabatan Yang Sangat Erat

Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.





Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain.





Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.








Suatu hari saya meyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.


Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.



02/11/09

Friendship is 1 soul in 2 bodies

True friendship like health,

new value we realize after we lost him.

A friend is who can listen to a song in your heart

and will sing back when you forgot the temple-temple.

Friends of the hand of God to keep You.





Respect does not always lead to friendship,

but Do not regret to meet with other people ...

but was sorry if he was sorry to see you.

Make friends with people who like to defend the truth.

He is decorated dikala you happy and shields at a time when you hard.

But you will never have a friend,

If you expect someone with no errors.

Because all humans are good if you can see the goodness

and fun if you can see the uniqueness

but all men would be bad and boring

if you can not see them



Cerita Indah Anak Siigma


Hati lagi seneng , barusan dapat kabar teman lama yang udah beberapa tahun nggak ketemu. Pas ada telp masuk dari Interlokal, mulanya aku cuekin saja. Biasa, kalau nggak kenal nomornya jarang dech mau angkat telp masuk. Kecuali hatinya lagi baik hehehe…

Kali inipun gitu, sampai 5 kali baru aku angkat. Pikirku koq ini pemanggil nggak jenuh juga… padahal ngga diangkat panggilannya.

“Assalamu’alaikum… “ sapaku penasaran.

“Wa’alaikumsalam…” jawab dari seberang. Deg! suara cowok, siapa nih mana belom pernah denger suaranya lagi.

“Hai nduk, kepiye kabare?” kata si penelphon.

Nduk? Siapa pula yang masih suka memanggil aku dengan panggilan itu? Paling mba Wina aja yang suka panggil begitu. Karena mba Wina sayang sama aku seperti adiknya sendiri. Dan panggilan itu hanya aku dapatkan dari orang-orang yang dekat denganku. Yang masih memanjakan aku seperti anak kecil. Itupun bisa dihitung dengan jari selain Ayah, Ibu dan semua kakakku.

“Alhamdulillah… kabar baik. Tapi maaf ini siapa yah?” tanyaku penasaran.

“Walah… walah… Hongkong udah bikin kamu melupakan Kakangmu rupanya?”

Kakang? Waduh! Siapa lagi nih.

“Siapa seeehhh… “ ngga sengaja merengek juga. Halah… suer ngga sengaja.

“Wah, lupa beneran to Jeng?”

“Iya” jawabku ngga sabar.

“Aku… kang Pras, inget nggak? Magelang oiii”

“A….. kang Prasetyo?” pekikku kegirangan. Sambil meloncat-loncat seperti dapet lotre hehehe (kata temenku sich)

“Haiyah, ojo kenceng-kenceng aku kaget ini loh”

And than bla bla bla… ngobrol ngalor ngidul. Ternyata Kang Pras di Jepang, kuliah sambil kerja ceritanya. Tinggal bersama satu putra berusia 4 tahun dan satu istrinya (yang ini pasti, Kang Pras anti poligami soalnya hehehe).

Hore… kutemukan sahabat lama, kakak sekaligus saudara angkat yang sudah bagaikan saudara kandung. Hampir 5 tahun tak menjumpainya. Terakhir ketika aku cuti pertama dulu hadir dipernikahan beliau. Meski sudah lama tak ada kontak, ternyata kang Pras masih menganggapku adiknya seperti dulu. Beliau mencari nomor kontakku dari teman-temanku yang ada di Gejayan, Adi Sucipto, Condong Catur sampai Babarsari (semua wilayah Jogja). Dan akhirnya ketemu di Pringgodani, sama Dewi temanku.

Waduh… jadi terharu, malu dan seneng… banget. Harusnya aku yang lebih muda yang mencari kabar beliau. Kang Pras 5 tahun lebih tua dariku. Kenal dan bersahabat sejak di Jogja tercinta. Akhirnya obrolan berakhir ketika pulsa kang Pras habis. Dan lanjut di YM



01/11/09

"Siigma lagi" Nongkrong Di Pinggir Jalan

Menurutku tiga kata tersebut pengertiannya sangat berbeda. Perbedaannya pada adanya ikatan atau tidak. Kalau persahabatan, menurutku adalah pertemanan antara sesama jenis atau lawan jenis yang tingkatannya lebih tinggi dari sekedar teman. Hubungan persahabatan lebih intens dari pertemanan. Hampir mirip dengan hubungan persaudaraan. Terkadang, ada orang yang bersahabat sangat dekat sampai kemana-mana bareng. Tapi ada juga yang bersahabat dengan hati.



Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.
Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan. Saat bertemu penolongmu, ingat untuk bersyukur padanya. Karena ia lah yang mengubah hidupmu.

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih. Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.
Saat bertemu orang yang pernah kau benci, sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh.

By' Varied, Rahmat,dan naidah

Siigma Pa jokka Selaluw Bangetz..!!!!




Sahabat Ceria akan hadirmu.....!!!!!!

Disaat aku rapuh kau siap menemaniku
di saat ku terjatuh kau angkat aku dengan senyumanmu itulah arti dirimu yang selalu buat aku bangga sampai pada saat ini temani aku berbagi
sahabat akan ku ukir kau d hati semoga persahabatan ini Abadi untuk selamanya

Siigma Lagi Kesasar


Tolonggggggg.!!!!! lagi kesasar ka ini (sambil garuk kepala)